Ekspor Kopi Ke Luar Negeri Susah? Pahami Cara Kirim Kopi Keluar Negeri

Kopi merupakan salah satu produk komoditas andalan Indonesia yang telah dikenal dunia. Setiap tahunnya, Indonesia menghasilkan ratusan ribu ton kopi yang diekspor ke berbagai negara. Untuk bisa melakukan ekspor kopi, produsen kopi diwajibkan untuk memahami prosedur ekspor kopi yang berlaku di Indonesia.

Mau kirim kopi Indonesia ke luar negeri? Tapi ribet dengan syarat syarat nya. Karena mungkin belum mengetahui bahwa tidak semua layanan ekspedisi di perbolehkan untuk mengirimkan kopi.

Syarat Ekspor Kopi Indonesia yang Harus Dipaham !

Untuk dapat mengekspor kopi, produsen kopi harus memenuhi beberapa persyaratan. Berikut adalah beberapa persyaratan untuk ekspor kopi:

1. Diperlukan Surat Izin Usaha Industri (SIUI)

Setiap produsen kopi yang ingin mengekspor kopi harus memiliki Surat Izin Usaha Industri (SIUI) dari Kementerian Perindustrian. SIUI ini merupakan izin yang menunjukkan bahwa produsen kopi tersebut telah memenuhi persyaratan teknis dan administratif yang diperlukan untuk memproduksi kopi.

2. Harus Dilengkapi Sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI)

SNI adalah sertifikat yang menunjukkan bahwa produk kopi yang dihasilkan telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). Sertifikat ini diperlukan untuk memastikan bahwa kopi yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi dan memenuhi standar internasional.

3. Dokumen Pabean

Setiap produsen kopi yang ingin mengekspor kopi harus memiliki dokumen pabean yang lengkap, seperti Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan Surat Keterangan Asal (SKA). Dokumen ini diperlukan untuk memastikan bahwa kopi yang diekspor telah diinspeksi dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Pengemasan dan Cara Ekspor Kopi ke Luar Negeri

Setelah memenuhi persyaratan untuk ekspor kopi, produsen kopi dapat memulai proses ekspor kopi. Berikut adalah proses ekspor kopi yang harus dilakukan:

1. Proses Penyortiran dan Pengemasan

Sebelum melakukan pengiriman, kopi harus diolah dan diolah terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar kopi yang dikirimkan dapat tahan lama dan mempertahankan rasa serta aroma yang baik. Proses penyortiran dan pengemasan kopi juga penting untuk memastikan bahwa kopi yang diekspor telah memenuhi standar kualitas.

Pastikan jika kemasan yang Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan pembeli. Entah itu ukuran, warna kemasan, ataupun spesifikasi lainnya.

Masukkan biji kopi ke dalam kemasan yang sesuai dengan takaran permintaan pembeli. Jangan lupa, agar lebih mudah gunakan kemasan yang sesuai dengan berat isi. Misalnya 50 gr, 100 gr, 250 gr, atau kemasan lainnya.

2. Timbang Berat Kopi

Agar sesuai dengan label kemasan, pastikan jika Anda menimbang kopi tersebut. Jika Anda menggunakan berat bersih, maka bobot kemasan tidak akan dihitung. Dengan begitu pembeli akan mendapatkan kopi yang sesuai dengan keterangan kemasan.

Jika Anda menggunakan kaleng atau stoples kaca, maka timbang dulu kemasan tersebut dalam keadaan kosong. Pada timbangan terdapat fungsi TARE agar dapat menghitung bobot lebih presisi. Atau Anda juga bisa menggunakan timbangan analitik agar hasilnya lebih akurat.

3. Pengepakan

Gunakan kemasan yang kemasan sudah dilengkapi lock zipper, dengan begitu kegiatan mengemas kopi akan menjadi lebih mudah. Tujuan merapatkan kemasan kopi adalah untuk melindungi kopi dari panas, air, dan udara. Dengan begitu kopi bisa sampai dengan aman ke luar negeri tanpa berubah sama sekali rasanya.

4. Pelabelan

Cara kirim kopi ke luar negeri agar aman dan tidak ditahan oleh pihak bea cukai, jangan lupa untuk memasang label. Label pada kopi berfungsi agar produk Anda tampak lebih profesional. Dengan begitu pihak bea cukai tidak akan curiga mengenai produk yang akan Anda kirimkan ke pasar luar negeri.

5. Pemberian Dokumen Ekspor Kopi

Setelah melalui proses inspeksi dan sertifikasi, produsen kopi akan diberikan dokumen ekspor, seperti PEB dan SKA. Dokumen ini penting untuk memastikan bahwa kopi yang diekspor telah memenuhi persyaratan hukum dan administratif yang berlaku di negara tujuan.

6. Packing dengan Baik

Setelah dikemas, kopi juga harus dipacking kembali agar lebih aman saat dikirim melalui jasa ekspedisi nantinya. Jangan lupa, gunakan bubble wrap atau tambahan packing kayu. Tujuannya agar kemasan kopi tidak pecah saat di perjalanan ke luar negeri.

Pengiriman Kopi Indonesia Ke Luar Negeri Pakai Jasa Sput.id

Solusi pengiriman kopi lintas negara bisa lebih mudah dan aman dengan menggunakan layanan ekspedisi ekspor sput.id. Kami merupakan penyedia layanan yang mampu memudahkan pengiriman barang dari Indonesia ke berbagai negara di dunia.

Secara umum layanan ini bisa kamu gunakan untuk banyak keperluan,mulai dari mengirimkan barang untuk keluarga,kerabat,atau teman-teman. Sput.id juga bisa menjadi partner perusahaan atau pemilik bisnis untuk mengirimkan produk-produk kopi Indonesia.